Senin, 21 Desember 2009

Kondisi Limpasan Permukaan dan Neraca Air DTA Waduk Saguling (DTA Saguling bag.1)

Oleh: Idung Risdiyanto

Perhitungan limpasan permukaan dilakukan dengan metode SCS yang telah dimodifikasi untuk perhitungan pada periode waktu bulanan. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam perhitungan limpasan permukaan adalah sifat hidrologi tanah, jenis tutupan lahan dan curah hujan. Limpasan permukaan yang dihitung adalah jumlah potensi limpasan untuk tiap wilayah atau subdas daerah tangkapan waduk Saguling yang terjadi dalam satu tahun. Besar nilai suatu limpasan permukaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi fungsi kesetimbangan tata air di suatu wilayah.
Dalam satu tahun, jumlah potensi air limpasan permukaan yang diterima oleh waduk Saguling adalah 4001.2 juta m3/tahun dengan limpasan permukaan terbesar berasal dari subdas Citarum hulu sekitar 17.4%. Jika dilihat dari besar limpasan permukaan persatuan luas, maka subdas yang memberikan limpasan permukaan yang paling besar adalah DTA Waduk Saguling Selatan yaitu sebesar 19 ribu m3/ha/tahun. Tabel 1 menunjukkan jumlah limpasan permukan untuk masing-masing subdas di DTA Waduk Saguling (baca selengkapnya)