BanyuSeger

Wayang bukan sekadar warisan budaya, tapi cermin zaman yang sarat sindiran. Lewat tokoh-tokohnya, kita bisa membaca ulang persoalan sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lingkungan Indonesia hari ini. Rangkaian dongeng ini menghidupkan kembali lakon-lakon klasik sebagai kritik atas realitas masa kini, dengan kisah yang lama, untuk cerita yang tak pernah utuh. Banyumilih mencoba mengkisahkan kembali melalui BanyuSeger.  Cerita ini akan terdiri dari sekian babak

Babak 1. Masa kelahiran dan menuntut ilmu
Babak 2. Masa bersiap, tragedi dan pengembaraan
Babak 3. Masa revolusi
Babak 4. Masa konsolidasi dan pembangunan

baca selengkapnya di: http://banyuseger.blogspot.com/