Selasa, 22 Maret 2011

Konsep Dasar HCV (High Conservation Value)

Idung Risdiyanto, Wibowo A Djadmiko, Andri Novi, Ganip Gunawan
 
Pembangunan dan pelestarian lingkungan sering dipandang sebagai sesuatu yang saling berseberangan,  karena pembangunan pada satu sisi dapat mengancam lingkungan pada sisi yang lainnya.   Pada kenyataannya pembangunan dan lingkungan adalah sesuatu yang saling erat berhubungan.  Pembangunan yang berkelanjutan sulit untuk dicapai jika aspek lingkungan dan sosial gagal dikelola.  Salah satu cara untuk menilai hubungan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan adalah dengan menggunakan konsep HCV (High Concevation Value).  Konsep HCV ini didesaian dengan tujuan untuk membantu pengelola pembangunan dalam usahanya untuk meningkatkan keberlanjutan sosial dan lingkungan dalam setiap kegiatanya.  Salah satu prinsip dasar konsep HCV adalah bahwa wilayah-wilayah yang mempunyai atau dijumpai atribut-atribut yang mempunyai nilai konservasi tinggi tidak selalu harus menjadi suatu kawasan yang tidak boleh ada pembangunan.  Konsep HCV justru mensyaratkan agar pembangunan dapat dilaksanakan dengan cara menjamin pemeliharaan dan/atau meningkatkan nilai HCV tersebut.  Sehingga, dengan konsep ini akan didapatkan suatu keseimbangan rasional antara keberlajutan lingkungan hidup dan sosial dengan pembangunan ekonomi jangka panjang (baca selanjutnya: full teks)